Biar Ramadhan Lancar, Ini 5 Tips Vaping Saat Puasa!

tips vaping saat puasa anti gagal

Disclaimer: Dilarang menyalin sebagian maupun seluruhnya dari konten artikel ini tanpa sepengetahuan dan seizin penulis/admin. Untuk keperluan konten silahkan kirimkan email ke hexjuice.seo@gmail.com

Bagi para vapers, saat bulan puasa vaping merupakan salah satu godaan terbesar. Bagaimana tidak, dalam aktivitas sehari-hari kebanyakan diisi dengan vaping e-liquid favorite, sementara itu ketika bulan puasa justru vapers harus menyesuaikan dengan waktu berbuka.

Tenang saja, ada tips vaping saat puasa yang bisa kamu ikuti, tapi vapingnya hanya boleh saat sudah masuk waktu berbuka ya. Berikut ini beberapa tips vaping saat puasa yang bisa kalian coba!

Tips Vaping Saat Puasa, Biar Puasa Kamu Lancar

1. Perhatikan Waktu

Tips vaping saat puasa bagi para pengguna vape adalah penting untuk mengatur waktu vaping agar tidak mengganggu ibadah puasa. Oleh karena itu, perhatikan waktu yang pas untuk vaping. Jika tiba waktunya berbuka, baru kamu boleh menggunakan vape favoritmu itu.

Namun perlu kamu ingat untuk tidak menggunakannya secara berlebihan, jangan mentang-mentang sudah waktunya berbuka puasa, kamu malah jadi mengganggu kenyamanan orang lain di tempat umum.

2. Pilih Nikotin Level yang Rendah

Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan vape saat puasa, pilihlah liquid vape yang memiliki kandungan nikotin rendah. Nikotin dapat mempengaruhi kadar air dalam tubuh, yang mana bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Jika kamu dehidrasi, yang ada nanti malah berisiko cepat haus dan bisa membatalkan puasa karena lemas disebabkan kekurangan cairan. Jadi, jangan lupa perhatikan kandungan nikotin pada vape kamu ya!

3. Perhatikan Asupan Cairan Tubuh

Berhubung kamu adalah pengguna vape, maka tips vaping saat puasa selanjutnya adalah dengan menjaga agar kadar cairan tubuh tetap seimbang. Oleh karena itu, saat berbuka jangan lupa untuk memenuhi asupan air putih yang dibutuhkan tubuh. Tetap penuhi asupan air putih sebanyak 7 gelas sehari.

4. Pilih Varian Vape yang Tepat

Saat kamu berpuasa, penting untuk memperhatikan varian vape yang tepat. Jadi, pilih rasa e-juice yang tidak membuat kamu cepat haus dan mengganggu metabolisme tubuhmu. Sebaiknya pilih e-liquid dengan rasa manis yang akan berpotensi merangsang produksi insulin, yang mana merupakan aspek penting dalam menjaga kondisi kamu saat berpuasa.

5. Hisap Vape Saat Sahur

Selain saat berbuka puasa, kamu juga bisa menghisap vape ketika sahur. Tapi tetap lakukan dalam kadar normal ya, jangan berlebihan. Sebab, setelah itu kamu akan berpuasa seharian. Tetap perhatikan asupan air putih juga ketika kamu vaping, supaya kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi dengan baik.

Apakah Vaping Mempengaruhi Status Puasa?

Saat kita berpuasa, tubuh akan mengalami perubahan metabolisme yang signifikan. Kadar insulin jadi menurun, yang mana memungkinkan akses lebih mudah ke penyimpanan lemak, produksi hormon jadi meningkat, dan pembentukan otot. 

Vaping, meski tidak menambah kalori, mungkin masih berdampak pada keseimbangan hormonal tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan bagaimana menghirup zat tertentu atau katakanlah vape bisa berpotensi mengubah kondisi puasa. Misalnya, nikotin, yang biasa ditemukan dalam cairan vaping, diketahui mempengaruhi nafsu makan.

Menjalankan puasa Ramadhan sambil menggunakan vape memang dapat menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, dengan memperhatikan tips di atas, semoga kamu tetap bisa memilah bagaimana yang baik dan mana yang tidak untuk kamu lakukan. 

Nah, itu dia vapers beberapa tips terkait tips vaping saat puasa yang bisa kamu terapkan selama bulan ramadhan. Semoga setelah membaca penjelasan di atas bisa memberikan referensi bagi kamu yang ingin mengkonsumsi vape ketika berbuka. Hexjuice siap memberikan opsi terbaik untuk kebutuhan device dan varian e-liquid untuk vape kamu. Info lebih lanjut terkait produk-produknya bisa kamu cek di bawah ini ya!

Share this post

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart

No products in the cart.