Perbedaan Gen Z dan Milenial Saat Bekerja: Karakteristik & Pandangan

perbedaan gen z dan milenial saat bekerja

Disclaimer: Dilarang menyalin sebagian maupun seluruhnya dari konten artikel ini tanpa sepengetahuan dan seizin penulis/admin. Untuk keperluan konten silahkan kirimkan email ke hexjuice.seo@gmail.com

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang terbilang sangat banyak, bahkan masih menduduki peringkat ke-4 terbanyak di dunia. Tapi tahukah kamu, sejak tahun 2020 hingga saat ini, survey dari BPS menunjukkan bahwa masyarakat indonesia saat ini mayoritas telah diduduki oleh masyarakat generasi milenial dan generasi Z atau yang lebih sering disebut gen Z. Oleh karena itu tak perlu heran lagi jika angkatan kerja Indonesia di hampir seluruh sektor pekerjaan per-tahun 2024 pun di dominasi oleh kedua generasi tersebut.

Lalu, apasih perbedaan dari generasi milenial dan generasi Z ini? Dan bagaimana perbedaan karakteristik kedua generasi ini saat sedang bekerja? Sebelum mengetahui karakteristik kedua generasi ini di dunia kerja ada baiknya kita mengetahui pengertian dasarnya terdahulu.  Simak selengkapnya tentang perbedaan gen Z dan milenial saat bekerja dibawah ini untuk penjelasan lebih lanjut.

Baca juga: 8 Cara Mengurangi Stress Setelah Pulang Kerja

Pengertian Generasi Milenial dan Generasi Z

Sebelum kita membahas karakteristik dari gen milenial dan gen Z, kita perlu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Generasi milenial menurut Pew Research Center merupakan generasi manusia yang lahir pada tahun 1981 hingga tahun 1996. Generasi ini tumbuh di era perkembangan perangkat seluler dan internet.

Sedangkan untuk pengertian dari generasi Z, merupakan generasi manusia yang lahir sekitar tahun 1997 hingga 2010. Generasi ini lahir bersama internet dan ponsel. Tumbuh pada saat teknologi sudah mumpuni sehingga kebanyakan dari mereka sudah mengetahui teknologi dengan sangat baik.

Meskipun kedua generasi ini memiliki persamaan yaitu sama-sama generasi muda yang tumbuh bersama perkembangan teknologi, tapi mereka memiliki perbedaan dari cara pandang dalam pekerjaan dan cara untuk menyelesaikan pekerjaan. 

Karakteristik Generasi Milenial

  1. Mengerti teknologi dan internet dengan baik
  2. Memiliki ego yang tinggi
  3. Memahami keinginan diri sendiri
  4. Pola pikir yang idealis
  5. Memiliki perbedaan pendapat yang biasanya terjadi antara gen X atau baby boomer. 
  6. Mayoritas dari mereka termasuk generasi yang konsumtif untuk keperluan yang tidak terlalu penting dibandingkan membeli aset untuk kepentingan masa depan
  7. Memiliki keingintahuan yang tinggi
  8. Menyukai pola kerja kolaboratif dan bertatap langsung

Karakteristik Generasi Z

  1. Melek dan mahir teknologi digital
  2. Lebih mandiri
  3. Multitasking sehingga kurang bisa fokus pada suatu pekerjaan
  4. Pola pikir yang pragmatis
  5. Menyukai komunikasi digital

Perbedaan Gen Z dan Milenial saat bekerja

Setelah mengetahui karakteristik dasar dari masing-masing generasi, saatnya kita menuju pembahasan bagaimana perbedaan generasi milenial dengan generasi Z ini saat bekerja.

1. Nilai dan Prioritas Kerja

Gen milenial: Bagi generasi milenial, pekerjaan yang memiliki masa depan dan tujuan yang jelas dan memberikan pengaruh positif terhadap kehidupnya adalah sebuah impian. Generasi milenial juga lebih fleksibel dan mengutamakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan. 

Gen Z:  Gen Z yang terbilang sudah hidup di era modern ternyata lebih menginginkan pekerjaan yang lebih stabil dan aman. Hal ini bisa juga karena efek dari reaksi terhadap pertumbuhan ekonomi yang tidak pasti dan cenderung turun saat ini.

2. Pengaplikasian Teknologi dan Sosial Media

Gen Milenial: Bagi generasi milenial, media sosial tidak menjadi media komunikasi yang utama. Mereka cenderung lebih membatasi diri dan menyeleksi platform sosial media tertentu. Tentu generasi ini masih nyaman untuk berkomunikasi secara langsung dibandingkan secara digital. 

Gen Z: Gen Z yang lebih melek digital tentu akan lebih menyukai berinteraksi dan berkomunikasi menggunakan platform media sosial. Hal ini juga mempengaruhi bagaimana cara mereka berkomunikasi di dunia kerja.

3. Pendekatan Diri Terhadap Pekerjaan

Gen Milenial: Karena karakteristik ini menyukai hal yang kolaboratif, maka mereka lebih menyukai budaya kerja secara tim bukan perorangan.

Gen Z: Mereka cenderung mencari pekerjaan yang jelas, serta lebih menghargai pekerjaan yang memberikan hasil nyata dan berdampak pada diri mereka karena sifat inisiatif dan inovatif yang mereka miliki.

4. Pandangan Dalam Pekerjaan

Gen Milenial: Generasi milenial tidak terlalu mementingkan pencapaian orang lain, mereka cenderung mencari kenyamanan dalam pekerjaan. Karena pikirannya yang idealis, terkadang membuatnya banyak berseberangan pendapat dengan orang lain.

Gen Z: Gen Z merupakan pribadi yang cukup kompetitif. Mereka tak segan untuk mengejar pencapaian orang lain yang dianggapnya lebih unggul dan memiliki keinginan untuk mengalahkan.

5. Fleksibilitas Dalam Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Gen Milenial: Bagi generasi milenial, keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi merupakan hal yang penting. Mereka akan cenderung mengejar karir yang memiliki kebijakan kerja yang memiliki jam kerja fleksibel atau seperti remote work.

Gen Z: Generasi ini sebenarnya juga menyukai keseimbangan kerja yang fleksibel, namun karena Gen Z memiliki sifat yang kompetitor sehingga mereka cenderung lebih banyak memanfaatkan waktu luang dengan mencari kesempatan-kesempatan baru yang akan mendukung dalam proses pencapaian karir yang lebih cepat.

6. Reward dan Pengakuan yang Diterima

Gen Milenial: Generasi milenial lebih mencari sebuah pengakuan dan reward yang berupa non-material seperti pengakuan verbal atau pujian dan atau mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesi kerja yang lebih profesional

Gen Z: Berbeda dengan gen Z yang akan lebih termotivasi jika reward yang diterima oleh mereka adalah dalam bentuk materialistik seperti insentif yang nyata misal mendapatkan bonus atau kenaikan gaji yang menggiurkan.

Setelah membaca artikel perbedaan gen z dan milenial saat bekerja, sekarang kamu telah paham dari masing-masing karakteristik generasi milenial dan generasi Z. Di dalam dunia kerja, memiliki pekerja yang multigenerasi memiliki keuntungannya tersendiri. Yang pertama bisa menumbuhkan empati karena mendapatkan perspektif yang berbeda dan belajar menerima dari masing-masing generasi, kedua yaitu reverse mentoring. Generasi milenial dan generasi Z dapat membagikan pengalamannya mengenai perkembangan teknologi dan trend terkini begitupun sebaliknya, pekerja senior dapat membimbing pekerja yang lebih muda untuk belajar agar lebih profesional dalam berkarir. 

Kolaborasi yang beragam juga tak jarang bisa membangun relasi yang lebih baik untuk perusahaan. Baik generasi milenial dan gen Z ataupun generasi senior yang memiliki banyak pengalaman, bisa mendekatkan diri di momen-momen tertentu saat rehat dari pekerjaan di kantor. Mungkin kamu dengan senior atau junior dapat melakukan kegiatan “nge-vaping’ bersama untuk mencairkan suasana. Kamu pun bisa merekomendasikan liquid enak dari Hexjuice kepada rekan kerja beda generasi yang pastinya tak akan membuat kecewa.

Share this post

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart

No products in the cart.