Rokok elektrik yang biasa disebut vape oleh kalangan masyarakat saat ini semakin banyak peminat karena menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan menawarkan sensasi yang berbeda daripada rokok konvensional pada umumnya. Vape juga dipercaya bahwa vape disinyalir lebih “aman” daripada rokok biasa. Namun yang namanya buatan manusia memang tak ada yang sempurna ya vapers. Terkadang di beberapa kasus kejadian tak menyenangkan bisa saja terjadi seperti kasus device vape yang meledak. Namun ada baiknya kamu tidak menyalahkan device atau produsen device sepenuhnya. Karena tak jarang penyebab vape meledak disebabkan oleh human error atau kelalaian kita sendiri sebagai pengguna vape. Oleh karena itu banyak sekali faktor yang mempengaruhi device vape yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan hingga pada akhirnya meledak.

Dibawah ini kami akan menjelaskan apa penyebab vape meledak, cara mengatasi vape yang rusak, hingga memilih device yang baik. Simak sampai akhir ya!

Baca juga: Bagian-Bagian Pod dan Mod Beserta Fungsinya. Simak Disini!

Bagaimana cara kerja vape?

Sebelum kamu mengetahui apa penyebab vape meledak, ada baiknya kamu mengetahui dulu tentang bagaimana cara vape ini bekerja. Rokok elektrik atau vape adalah termasuk barang elektronik yang tentu di dalamnya memiliki daya listrik untuk mendorong fungsi dari device vape tersebut. Daya listrik yang diperlukan ini berasal dari baterai yang ada pada bodi vape. Biasanya beberapa jenis vape memiliki ukuran dan daya baterai yang berbeda-beda. Vape berjenis pod memiliki baterai yang lebih kecil dan tentu saja daya yang dikeluarkan juga kecil. Sedangkan untuk device Mod baterai yang digunakan adalah baterai berkapasitas lebih besar sehingga bentuk fisiknya pun lebih besar. Tipe sistem dari baterainya pun berbeda, ada baterai tanam yang tak bisa dilepas pasang, dengan metode charging langsung pada perangkat vape pada bagian port USB, ada juga baterai yang dapat dilepas pasang dan di charge terpisah dengan adapter lain.  

Apa penyebab Vape meledak?

Sebenarnya tidak ada yang namanya istilah ‘vape meledak’. Karena bagian yang meledak itu adalah tentu dari salah satu komponen vape yang menyalurkan daya listrik dan mengeluarkan panas yaitu baterai vape. Jadi yang meledak sebenarnya ada pada bagian baterai vape yang mengalami gangguan. Nah pertanyaannya kenapa hal ini bisa terjadi?

Baterai vape ini memiliki daya listrik yang akan mengalir ke komponen lainnya yang disebut coil ketika kita menekan tombol activator atau ketika kita menghirupnya. Setelah coil memanas maka liquid yang kamu teteskan/simpan di atomizer berubah menjadi uap.

Ini dia beberapa penyebab dari meledaknya baterai pada vape sebagai berikut:

1. Baterai lithium ion KW / Design perangkat yang buruk

Beberapa jenis vape menggunakan jenis baterai lithium ion yang juga digunakan pada barang elektronik seperti laptop dan ponsel. Penyebab yang biasa terjadi pada baterai lithium ion ini bisa disebabkan karena pemisah yang berbahan plastik di dalam baterai rusak dan juga anoda-katoda yang saling bersentuhan sehingga mengakibatkan baterai korsleting dan akhirnya meledak. Lalu penyebab dari pemisah plastik rusak dan anoda-katoda bersentuhan itu apa? Biasanya karena baterai yang digunakan memiliki kualitas yang buruk atau KW dan juga bisa karena bentuk desain yang buruk. 

2. Kerusakan Fisik

Penyebab meledak juga bisa jadi karena kerusakan fisik. Seperti rusak karena jatuh dengan benturan yang cukup keras atau jatuh terlalu sering. Terkadang ada kasus rusaknya baterai karena jatuh lalu bagian luar baterai tertusuk yang mengakibatkan elektrolit di dalam baterai mengering. Ketika kamu mencharger baterai yang elektrolitnya sudah mengering, maka hal ini akan menjadi sangat fatal sehingga mengakibatkan baterai terbakar hingga meledak.

3. Panas Esktrem

Device yang menggunakan baterai lithium ion bisa meledak karena suhu yang sudah terlalu panas. Penyebabnya bisa karena kamu menyimpan device terlalu dekat dengan sumber panas, atau juga bisa karena kamu mengisi daya berlebih padahal baterai device sudah penuh. Mungkin juga perangkatmu terbakar dan akhirnya menyebabkan ledakan yang cukup membuat penggunanya terluka.

4. Menggunakan Coil dengan Resistansi Rendah

Menggunakan coil yang tidak sesuai dengan daya baterai yang digunakan sangat mungkin menyebabkan kegagalan sistem baterai dengan cepat. Jika menggunakan resistansi yang rendah, coil dengan ukuran yang tak sesuai akan cepat memanas secara berlebihan sehingga menimbulkan terjadinya ledakan.

5. Keliru dalam Penyimpanan

Hal ini mungkin terlihat sepele bagi para vapers namun ternyata bisa menyebabkan unit vape-mu terbakar atau meledak. Device vape atau baterai di bagian yang salah lalu tak sengaja mengenai material logam lainnya seperti kunci atau uang koin yang akhirnya menyebabkan korsleting listrik. 

6. Perlindungan Baterai Lithium Ion yang gagal

Pada dasarnya, baterai lithium ion itu memiliki sistem perlindungan otomatis untuk mencegah pengisian daya yang berlebihan. Namun terkadang ada beberapa kasus dari baterai lithium ion yang gagal melindungi baterainya sehingga menyebabkan baterai panas dan akhirnya meledak. 

Bagaimana mencegah vape meledak?

Dari berbagai penyebab terjadinya device vape yang rusak dan meledak, maka dari itu kita sangat perlu untuk menjaga dan mencegah agar kejadian tersebut tidak terjadi pada perangkat vape kesayangan kita. 

Dibawah ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan demi menjaga perangkat vape-mu tetap terjaga dan awet:

• Menggunakan komponen vape berkualitas dan original
• Hindari menggunakan vape sambil dicharge
• Jauhkan vape dari sumber suhu panas yang ekstrem
• Pisahkan baterai dengan benda berbahan logam saat akan disimpan
• Periksa berkala baterai apakah ada tanda-tanda kerusakan atau tidak
• Pilihlah jenis device vape dengan fitur perlindungan yang baik

Tips memilih device vape yang baik?

Bagi pemula, mungkin kamu akan sedikit mengalami kesulitan bagaimana cara memilih device vape yang baik yang benar agar tidak mengalami hal menakutkan seperti meledaknya device vape. Ada satu hal paling mudah yang dapat pertama kali kamu lakukan dalam memilih device vape yang baik yaitu selektif dalam membeli device vape dengan merek brand yang terpercaya dan memiliki reputasi brand yang baik. Karena dengan memilih merek device vape yang terpercaya dan terjamin kualitasnya, maka salah satu kemungkinan buruk pada device vape-mu tidak akan terjadi. Jadi pastikan kamu menggunakan komponen-komponen device yang asli dan hindari komponen yang palsu atau KW.

Seperti halnya dalam pemilihan liquid, kamu juga harus memperhatikan kualitas dan mutu dari produk liquid yang baik. Seperti dari liquid Hexjuice yang mengutamakan kualitas demi menghasilkan rasa yang nikmat dan nyaman di tenggorokan untuk kamu tentunya. Semoga setelah membaca artikel ini kamu bisa lebih bijak lagi dalam memilih dan merawat perangkat device-mu ya vapers!