Mengenal Istilah-Istilah dalam Vape, Sudah Tahu Belum?

Perkembangan zaman saat ini sudah semakin cepat dan maju. Dari bidang teknologi, otomotif, bahkan lifestyle menunjukkan kemajuan dalam inovasi dibidangnya masing-masing. Tak terkecuali dalam dunia rokok. Rokok telah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat kita. Semakin berkembangnya zaman, rokok konvensional telah berinovasi menjadi teknologi yang lebih canggih dan efisien menjadi sebuah alat yang kamu kenal saat ini sebagai “VAPE”. Benar sekali.

Vape yang saat ini tengah ramai di sebagian besar kalangan masyarakat tentu saja masih tergolong asing bagi pemula atau bagi orang yang ingin beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik/vape, masih banyak yang bingung dan tidak mengetahui banyak tentang istilah-istilah yang seringkali dibahas dalam ruang lingkup vape.

Baca juga: POD dan Vape dan Tips Memilihnya  

Nah sekarang kami akan membahas dan memaparkan istilah-istilah yang biasa digunakan dalam ruang lingkup vape dibawah ini agar kamu tidak kebingungan lagi saat ingin mengetahui lebih banyak tentang vape atau saat ingin menggunakan vape.

1. POD

POD adalah sejenis MOD namun dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih praktis. POD ini biasanya digemari oleh vapers pemula. Karena dari harganya yang lebih murah, perawatan yang lebih mudah, dan daya yang dimiliki POD lebih kecil. Liquid yang digunakan untuk POD adalah salt nicotine dengan kadar nikotin yang cukup tinggi.

2. MOD

MOD sendiri adalah berfungsi sebagai alat pemantik daya dalam vape. Biasanya MOD terbagi dalam dua jenis yaitu elektrikal dan mekanikal. MOD membutuhkan yang namanya RDA/RTA dalam membakar liquid. Jika dibandingkan dengan POD, MOD ini membutuhkan daya dan baterai yang lebih besar.

3. AIO

AIO adalah alat vape yang berasal dari perpaduan POD dan MOD. Device yang menggabungkan kemudahan yang dimodifikasi menjadi lebih praktis. Device ini dirakit sedemikian rupa dengan baterai yang bisa diisi ulang hingga menjadi satu kesatuan yang sederhana. 

4. Liquid

Liquid adalah cairan atau biasa disebut juice yang digunakan untuk POD dan MOD untuk memberikan rasa atau flavor ke dalam vape dengan kandungan nikotin didalamnya.

5. Tank/Tanki

Tank disini berguna sebagai tangki penyimpanan atau penampungan cairan liquid. Biasanya tank ini ada jika kamu menggunakan vape yang menggunakan RTA.

6. Atomizer

Atomizer yang bisa disebut juga sebagai Atty singkatnya adalah RTA/RDA. Sebuah bagian di dalam vape yang berfungsi sebagai pemanas liquid. Liquid yang panas inilah yang akan menjadi uap vape.

7. Connector

Connector adalah istilah dalam vape yang posisinya berada dibawah atomizer yang berfungsi sebagai penghubung antara atomizer dengan MOD yang dialiri oleh listrik yang berasal dari baterai vape.

8. Drip Tip

Drip Tip adalah bagian atomizer yang dimasukkan ke dalam mulut untuk menghisap uap vape.

9. Top Cap

Top Cap biasanya dimiliki oleh device vape berjenis RDA. berfungsi sebagai tutup drip tip atau tempat menghisap uap. 

10. Dripping

Dripping atau yang dalam bahasa indonesia artinya menetes, bisa diartikan sebagai proses meneteskan liquid pada cotton vape. Proses ini biasanya dilakukan pada pengguna device vape jenis RDA.

11. Cotton

Jika sebelumnya kamu membaca cotton pada poin diatas. Maka cotton yang dimaksud bukan cotton biasa. Istilah Cotton dalah vape ini adalah kapas yang diperuntukkan khusus untuk vape jenis MOD. Caranya dengan melilitkan kapas pada kawat vape atau coil sebelum kamu meneteskan liquid.

12. Coil

Coil adalah media kawat yang memanas untuk mengubah liquid/juice yang mengalir pada coil dan kapas menjadi uap ketika dihisap.

13. Cartridge

Tidak ada yang membedakan pada fungsi cartridge dengan coil. Bedanya cartridge digunakan pada device POD. Cartridge memiliki durasi pemakaian yang lebih pendek daripada coil. Dan jika waktunya harus diganti maka kamu harus mengganti keseluruhan cartridgenya.

14. Firing

Firing sendiri artinya adalah pembakaran. Maksudnya adalah proses pembakaran atau pemanasan coil yang nantinya akan membakar liquid hingga menjadi uap.

15. Dry hit

Dry hit adalah sensasi yang kamu rasakan ketika sumbu yang digunakan kekeringan sehingga menimbulkan aroma dan rasa yang gosong. Sebaiknya hindari penggunaan vape hingga dry hit jika kamu tidak ingin mengalami batuk yang hebat dan sakit tenggorokan. 

16. Spitback

Spitback biasanya terjadi karena kamu salah mengatur build di awal. Sehingga efeknya akan memuncratkan liquid yang ada di dalam vape tersebut. Hal ini juga bisa berbahaya jadi sebaiknya dihindari.

17. Leaking

Istilah leaking ini terjadi jika liquid atau juice yang ada dari dalam atomizer vape kamu mengalami kebocoran. 

18. Aftertaste

Tak hanya berlaku pada makanan dan minuman saja, aftertaste juga digunakan pada istilah vape. Aftertaste adalah sensasi yang tertinggal di mulut sesaat setelah proses pengeluaran uap yang kamu lakukan dengan vape.

19. Throat hit

Throat hit bisa disebut juga sebagai sensasi gatal yang dirasakan pada bagian tenggorokan pada saat menghisap uap liquid. Sensasi throat hit yang dirasakan akan berbeda sesuai dengan kadar nikotin pada liquid yang digunakan. Semakin tinggi kadar nikotinnya maka semakin tinggi juga efek throat hit yang dirasakan.

20. Flooding

Flooding artinya keadaan chamber coil pada vape terlalu banyak terisi oleh liquid sehingga menimbulkan efek seperti “kebanjiran”. Efek flooding ini akan mengganggu proses pembakaran pada coil vape jika kamu tidak segera memperbaikinya. 

21. mAh

mAh atau milliampere-hour adalah istilah yang menggambarkan jumlah energi yang disimpan oleh baterai pada POD atau MOD. Semakin tinggi jumlah mAh pada device vape maka semakin tahan lama juga masa pakai baterai saat menggunakan vape. 

22. Mouth to lung hit

Proses ini disebut juga sebagai “french inhale”. Proses ini sama seperti metode menghisap rokok namun bedanya ini digunakan pada vape, yaitu dengan cara menghisap uap vape dari mulut lalu ke paru-paru. Biasanya proses ini akan lebih menonjolkan rasa dari liquid yang dihisap.

23. Ohm

Istilah Ohm ini adalah satuan hambatan listrik pada coil. Jika coil memiliki ohm yang rendah maka uap yang dihasilkan akan lebih tebal dan panas serta akan menimbulkan rasa yang sedikit lebih hambar jika dibandingkan dengan coil dengan ohm tinggi.

24. Personal vaporizer 

Personal vaporizer adalah istilah dalam vape yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sebagai pengganti rokok konvensional. 

25. Propylene Glycol (PG)

PG adalah senyawa kimia berbahan cairan dasar sintetis sebagai salah satu bahan baku pembuatan cairan e-liquid. 

26. Rebuildable Atomizer (RDA)

Istilah dalam vape ini digunakan untuk bagian atomizer yang bisa dibongkar pasang atau dirakit. Biasa digunakan pada vape yang menggunakan metode tetes liquid dengan build coil.

27. Rebuildable Tank Atomizer (RTA)

RTA memiliki fungsi yang mirip dengan fungsi RDA. namun yang membedakannya adalah RTA memiliki penyimpanan liquid yang disebut dengan tank/tanki. Penggunaannya juga lebih praktis karena hanya memasukkan liquid pada tanki penampungan liquid.

28. Vegetable Glycerin (VG)

Vegetable Glycerin adalah cairan organik yang terbuat dari buah-buahan dan sayuran sebagai salah satu bahan baku pembuatan cairan e-liquid/juice.

29. Direct to Lung inhale

Direct to lung inhale adalah istilah dalam vape yang menjadi salah satu teknik dalam menghisap uap vape dengan cara langsung dihirup dari mulut langsung ke paru-paru tanpa ditahan dahulu.

30 . Condom

Condom yang dimaksud dalam istilah vape adalah karet yang digunakan pada ujung cartomizer yang berfungsi untuk mencegah leaking atau bocornya liquid pada device MOD.

Nah itu dia istilah-istilah yang ada dalam dunia vape saat ini. Sekarang kamu tidak perlu bingung lagi jika ingin membahas tentang vape. Bagi kamu yang masih pemula atau yang baru saja ingin beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik, kami bisa merekomendasikan perlengkapan vape sekaligus dengan berbagai varian liquid yang memiliki kualitas baik dan tentunya dengan rasa yang enak dari Hexjuice.