Apa Itu Wicking dalam Vape? Yuk Simak Penjelasannya di Sini
Disclaimer: Dilarang menyalin sebagian maupun seluruhnya dari konten artikel ini tanpa sepengetahuan dan seizin penulis/admin. Untuk keperluan konten silahkan kirimkan email ke hexjuice.seo@gmail.com
Banyak sekali istilah-istilah di dalam dunia vape yang masih belum dikupas secara detail termasuk istilah apa itu “wicking”. Khususnya bagi para vapers pemula tentu kalian akan bertanya-tanya “apa itu wicking?” “apakah wicking itu penting?” Nah Istilah wicking dalam vape ini adalah salah satu metode penting yang tidak boleh kamu lewatkan disaat kamu sedang merakit atau menggunakan vape. Mari kita kupas secara detail mengenai istilah “wicking” dibawah ini.
Baca juga: Mengenal Istilah-Istilah dalam Vape, Sudah Tahu Belum?
Apa Itu Wicking Vape?
Sebelum kamu mengetahui mengenai apa itu “wicking” vape, kamu perlu mengetahui dulu apa itu wick. Wick adalah salah satu komponen dari perangkat vape yang berada pada bagian atomizer. Komponen ini berfungsi sebagai sumbu pembakaran yang diproses di dalam vape.
Proses ini tentu perlu dalam proses pembakaran, maka dari itu biasanya bahan baku wick memiliki komponen yang terbuat dari material yang mudah dibakar seperti stainless steel mesh, kapas, dan lain-lain. Dalam proses pembakaran liquid, tentu kita juga harus memiliki metode atau trik tertentu agar proses pembakaran liquid pada vape ini berhasil. Metode atau trik inilah yang dinamakan sebagai “wicking”.
Wicking berasal dari kata wick yang artinya kapas dalam dunia vape. Yaitu salah satu proses perakitan vape di bagian pembuatan sumbu yang menggunakan kapas. Wicking ini dibuat pada bagian atomizer dalam vape. Proses kegiatan wicking ini yaitu dengan cara melilitkan material yang mudah terbakar berupa kapas yang ada pada bagian atomizer. Atomizer ini lah yang nantinya akan menghasilkan energi panas sehingga energi panas tersebut akan membakar sumbu yang akan menghasilkan uap.
Kenapa kapas harus terpasang dengan tepat?
Proses wicking atau pemasangan sumbu kapas ini tentu membutuhkan keahlian yang baik sehingga dalam perakitan pembuatan sumbu dengan kapas tersebut tidak menimbulkan kekeliruan. Proses wicking ini tidak boleh sembarangan dan asal ya, Vapers. Karena jika kamu melilitkan kapas dengan ukuran yang terlalu sedikit atau kecil maka vape yang kamu gunakan akan menghasilkan rasa gosong yang tentunya tidak enak untuk dihirup.
Sebaliknya Pun begitu, jika proses wicking kamu menggunakan kapas yang terlalu tebal maka kemungkinan yang akan terjadi adalah kapas yang berada di atomizer mu terputus karena liquid yang kamu teteskan pada kapas tidak terangkat naik ke atas. Akibatnya rasa yang kamu hirup tidak ada rasa flavor dari liquid melainkan hanya rasa kapas yang dirasakan di mulutmu. Dan jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka device vape kamu dijamin akan cepat mengalami kerusakan.
Maka dari itu, ada baiknya bagi para pemula perlu melakukan praktik yang cukup untuk melakukan kegiatan wicking, atau jika kamu tidak mau repot-repot, kamu bisa meminta bantuan kepada vaporista di vapestore favoritmu untuk melakukan proses wicking untuk device vape-mu.
Apa saja alat yang digunakan untuk wicking?
Untuk proses wicking, dibawah ini adalah alat-alat yang perlu disiapkan agar mempermudah pekerjaan kamu:
1. Coil
Kamu tentu perlu coil yang berfungsi sebagai media penghantar panas untuk membakar kapas pada atomizer.
2. Kapas
Jangan gunakan kapas wajah atau kapas biasa sebagai media wicking ya vapers! Karena serat dan bahan dari kapas wajah sangat berbeda. Gunakan kapas khusus vape yang akan menjadi penyerap liquid pada vape kamu.
3. Coil Jig
Coil jig atau obeng coil adalah alat penunjang untuk proses pemasangan coil yang nantinya akan kamu gunakan pada atomizer vape.
4. Tool Kit tang potong kawat / Wire Cutter
Wire cutter ini berfungsi sebagai alat pemotong coil dan sebagai alat untuk merapikan sirkuit coil. Hal ini penting agar coil yang kamu gunakan terhindar dari konslet jika terjadi pemasangan yang tidak pas sehingga menyebabkan potensi meledaknya device vape.
5. Gunting
Gunting berfungsi sebagai alat pemotong kapas untuk merapikan kapas dan menyesuaikan panjang kapas yang diinginkan sesuai sirkuit coil.
6. Electrical Mod atau OHM
Kamu disarankan untuk menggunakan OHM atau electrical Mod agar terlindungi dari konslet jika terjadi kesalahan pemasangan coil. Dengan alat ini kamu akan merasa lebih nyaman dan aman saat melakukan proses wicking tersebut.
Tips wicking untuk pemula
Bagi vapers pemula, mungkin proses wicking ini cukup sulit karena masih belum terbiasa. Namun kamu bisa memulai dari sekarang sebagai metode praktik yang didampingi oleh ahli agar saat ingin membuat wicking, kamu tidak perlu repot-repot dan memakan waktu yang lama hanya untuk datang ke vaporista.
Nah di bawah ini adalah tips pemasangan wicking yang mudah bagi kamu para vapers pemula agar tidak kebingungan lagi!
1. Lengkapi peralatan wicking
Pastikan peralatan yang akan digunakan pada saat wicking tersedia dalam keadaan yang lengkap. Pastikan juga tangan yang memegang kapas berada dalam keadaan yang bersih dan kering agar kapas yang akan digunakan tetap bersih dan steril.
2. Memakai kapas berkualitas dan tepat
Kapas khusus vape yang berkualitas pastinya berasal dari kapas organik karena keadaan kapas yang masih steril dan belum terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia apapun yang berbahaya. Maka dari itu pastikan kamu memilih merk kapas yang bagus ya!
3. Bagi kapas sesuai dengan jumlah coil yang terpasang
Cara menentukan jumlah lilitan kapas yang digunakan pada coil, yaitu tergantung pada berapa jumlah coil yang terpasang pada RDA. Jika RDA yang digunakan hanya memiliki satu atau single coil maka cukup siapkan satu lilitan kapas saja. Seterusnya jika coil yang terpasang ada dua atau lebih, maka lilitan kapas mengikuti jumlah coil yang terpasang pada RDA.
4. Masukkan kapas secara perlahan pada coil
Untuk memudahkan kapas masuk ke dalam lubang coil, lilitkan dengan gerakan memutar pada bagian ujung kapas hingga membentuk kerucut yang mengecil. Gunakan kapas secukupnya agar kapas tidak terlalu banyak atau tidak terlalu kecil agar proses pembakaran kapas pada coil lebih maksimal.
5. Merapikan kapas
Kapas yang sudah masuk ke dalam coil harus berada pada posisi yang setara dan dengan keadaan yang rapi. Rapikan dengan pinset agar kapas tidak ada yang keluar dari sirkuit garis coil tersebut.
6. Menggunting kapas
Setelah kapas dirapikan, step selanjutnya adalah dengan memotong bagian ujung kapas dengan gunting. Step ini penting agar kapas yang berada di slot RDA tidak keluar garis slot dan dapat dimasukkan dengan pas.
7. Teteskan liquid pada kapas
Untuk menghasilkan uap dengan baik dan terhindar dari efek dry hit, teteskan beberapa tetes liquid pada kapas yang sudah terpasang pada coil secara merata dan mengenai seluruh bagian coil dan kapas. Part ini penting untuk mengecek apakah coil yang terpasang pada RDA sudah terpasang dengan baik atau belum.
8. Lakukan pengujian
Setelah meneteskan liquid pada coil, pasang kembali bagian-bagian atomizer yang sebelumnya kamu lepaskan. Pasangkan dengan seksama dan rapi. Lakukan pengecekan dengan melakukan beberapa kali hirupan tanpa harus menyalakan tombol power. Hal ini berguna agar kamu tahu bahwa kapas yang terpasang pada coil tersebut berfungsi dengan baik dan menghasilkan flavour yang pas pada saat dihirup.
Nah itu dia beberapa hal mengenai istilah apa itu wicking dalam dunia vape. Memang istilah-istilah dalam vape terkadang masih sulit dicerna dan dimengerti jika kamu baru pertama kali terjun ke dalam dunia vape. Namun jika kamu sering “mengotak-atik” hal-hal mengenai vape, pastinya seiring berjalannya waktu kamu akan lebih banyak mengetahui dan terbiasa dalam istilah-istilah vape termasuk melakukan proses wicking hingga terasa mudah bagi para vapers.
Untuk kamu yang sedang mencari liquid yang enak, kami menyarankan kamu untuk memilih liquid yang tepat dan yang pasti dengan rasa yang enak dan beragam dari Hexjuice agar kegiatan vaping mu menjadi lebih menyenangkan.