5 Band Pop Punk Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui!

Bagi para pecinta musik dengan energi tinggi, penuh semangat, dan melodi catchy, genre pop punk menjadi salah satu pilihan yang tak boleh dilewatkan. Di Indonesia sendiri, scene pop punk kian berkembang pesat, dimana melahirkan banyak band-band berbakat dengan ciri khas musiknya masing-masing. Artikel ini akan mengupas 5 band pop punk Indonesia yang tak hanya memiliki lagu yang enak didengar, tetapi juga mampu membangkitkan semangat bagi para pendengarnya. Simak ulasannya di bawah ini! 

Terlahir dari gempuran gelombang band pop punk yang dipelopori Blink-182 di Indonesia, Closehead hadir sebagai salah satu band yang tak boleh dilewatkan. Dibentuk di Bandung pada tahun 1997, Aid dan Lamlam menjadi motor penggerak band yang kemudian dikenal dengan lagu “Berdiri Teman” ini.

Di tengah masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan, Closehead membawa angin segar bagi para penggemarnya.Di awal tahun 2020, mereka mengumumkan reuni dengan menggunakan nama Closehead Reunion dan menandakan akan segera merilis karya baru.

Perjalanan Closehead dalam menapaki tangga musik tak lepas dari dedikasi dan kerja keras para anggotanya. Sejak tahun 2008, mereka gigih menggarap album penuh perdana mereka. Penantian panjang itu pun terbayarkan pada Mei 2011 dengan rilisnya album “Pertama dan Terakhir”.

Album ini memuat 13 lagu, di mana 11 di antaranya merupakan karya baru Closehead dan 2 lagu lama mereka. Salah satu lagu yang menjadi hits dari album ini adalah “Selamat Pagi Terang” yang juga dilengkapi dengan video klip.

Kembalinya Closehead ke kancah musik Indonesia dengan nama Closehead Reunion menjadi kabar gembira bagi para pecinta pop punk Tanah Air. Kita tunggu saja gebrakan terbaru mereka yang pasti akan membawa semangat dan nostalgia bagi para penggemarnya.

Danger Ranger, band asal Bandung ini merupakan band pop punk Indonesia populer yang didirikan pada tahun 2008. Nama mereka terinspirasi dari logo serial televisi “Mighty Morphin Power Rangers.” Meski terkesan ceria, Danger Ranger justru menyuguhkan genre pop punk yang energik.

Para personel Danger Ranger, yaitu Iing (vokal/gitar), Aldy (vokal/bass), Wahdan (gitar), dan Fajar (drum), sebelumnya sudah aktif di band lain. Pengalaman mereka inilah yang menjadi salah satu faktor kesuksesan Danger Ranger. Musik mereka memadukan pengaruh dari band-band seperti Mr. Big dan Blink-182, menghasilkan sound yang khas dan mudah dinikmati.

Perjuangan Danger Ranger tak selalu mudah. Di awal karier, mereka sempat tidak diterima oleh scene musik indie karena dianggap terlalu cepat melejit. Namun, Danger Ranger pantang menyerah. Mereka terus berkarya dan membuktikan kualitas musik mereka.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Danger Ranger berhasil mendapatkan apresiasi dari penikmat musik pop punk Indonesia. Buktinya, karya-karya mereka diminati dan menuai apresiasi yang baik. Bahkan di tahun 2021, Danger Ranger masih merilis single terbaru, membuktikan eksistensi mereka di belantika musik Indonesia.

Lahir di tahun 1992, Sendal Jepit merupakan band pop punk Indonesia yang langsung menggebrak skena musik independen dengan album Self Titled mereka di tahun 1997. Dibawakan oleh Andri (Vokal), Randy aka El Tremorez (Gitar / Vokal), Maruli (Gitar / Vokal), Toran (Bass),dan Ramadhan (Drum), Sendal Jepit menghadirkan musik punk dengan ciri khasnya sendiri, berbeda dari stereotype pop punk yang dikenal saat ini.

Meskipun berbeda, Sendal Jepit adalah salah satu pionir yang membuka jalan bagi popularitas musik punk di kota Bandung. Kiprah mereka di era 90-an patut diacungi jempol dan mengantarkan mereka pada status legenda di kancah musik punk Indonesia.

Sendal Jepit bukan sekadar band punk Indonesia biasa. Mereka adalah bukti nyata bahwa musik punk bisa diterima dan digemari masyarakat luas, bahkan di tengah dominasi genre musik lain. Semangat dan karya mereka terus menginspirasi para musisi punk generasi selanjutnya untuk berkarya dan menunjukkan eksistensi mereka.

Muncul di era 2000-an, Pee Wee Gaskins hadir sebagai band pop punk Indonesia yang membawa angin segar di skena musik pop punk. Dibentuk oleh para personel berpengalaman dari berbagai band, Pee Wee Gaskins langsung mencuri perhatian dan dijuluki sebagai ‘supergroup’.

Kemampuan musik yang mumpuni dan kekompakan para personelnya menjadi kunci utama kesuksesan Pee Wee Gaskins.Karya-karya mereka pun mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para pecinta musik pop punk di Tanah Air.

Namun, perjalanan Pee Wee Gaskins tak selalu mulus. Di awal kemunculannya, band ini juga tak luput dari cibiran dan kontroversi dari para “haters”. Namun, Pee Wee Gaskins tak gentar dan terus berkarya. Tekad dan kegigihan mereka mengantarkan mereka hingga ke puncak popularitas dan menjadi salah satu band pop punk ternama di Indonesia hingga saat ini.

Rocket Rockers lahir di Bandung pada tahun 1998. Meski awalnya bernama Immortal.President, band ini kemudian berganti nama menjadi Rocket Rockers atas usulan sang vokalis, Ucay. Mereka mengawali karier dengan tampil di acara-acara remaja masjid dan kampus, serta kerap menjadi band pembuka untuk konser band internasional seperti Skin Of Tears dan MXPX.

Rocket Rockers dikenal dengan musik pop-punk yang energik dan catchy, dengan sentuhan pengaruh dari band new wave era 80-an seperti The Cure dan Alphaville. Lirik lagu mereka pun kerap bercerita tentang keseharian remaja dan kisah cinta.

Meskipun telah mengalami pergantian personel, dengan hengkangnya gitaris Lowpe di tahun 2018, Rocket Rockers dengan formasi tiga personel saat ini yaitu Aska, Ozom, dan Bisma tetap bersemangat menggebrak panggung musik Indonesia. Mereka membuktikan eksistensi sebagai legenda pop-punk Tanah Air yang terus relevan dan digemari lintas generasi.

Kelima band di atas adalah contoh kecil dari kekayaan nama-nama band pop punk Indonesia. Masing-masing memiliki ciri khas dan daya tariknya sendiri, membuktikan bahwa genre ini tak pernah pudar. Bagi para pecinta band pop punk Indonesia, tak perlu ragu untuk terus mendukung band-band lokal ini. Semangat pop punk yang penuh energi dan gairah akan selalu hidup di hati para penggemarnya. Mari kita terus dengarkan dan lestarikan musik pop punk Indonesia!