MTL dan DTL: Pengertian dan Perbedaannya
Disclaimer: Dilarang menyalin sebagian maupun seluruhnya dari konten artikel ini tanpa sepengetahuan dan seizin penulis/admin. Untuk keperluan konten silahkan kirimkan email ke hexjuice.seo@gmail.com
Vapers, pernah mendengar istilah MTL dan DTL sebelumnya? Mungkin sebagian dari kamu masih merasa asing. Nah, dalam dunia vape sendiri kedua istilah ini cukup penting untuk bisa kamu ketahui. Pada artikel ini Hexjuice bakal membahas pengertian dan perbedaan keduanya. Simak ulasan lengkapnya ya!
Apa itu MTL dan DTL?
1. Pengertian MTL
MTL atau Mouth To Lung diartikan sebagai sebuah teknik atau gaya vaping yang dilakukan dengan cara menghisap uap ke mulut secara perlahan. Pada prakteknya, cloud ditampung lebih dulu dalam mulut. Setelah itu dihirup dalam-dalam hingga ke paru-paru, dan selanjutnya dihembuskan secara perlahan.Â
Bisa dikatakan teknik MTL tidak berbeda jauh dengan teknik yang dilakukan saat menghisap rokok tembakau atau rokok konvensional lainnya. Hanya saja, teknik ini diterapkan juga pada penggunaan vape.Â
Pada umumnya teknik MTL biasa digunakan oleh mereka yang baru saja beralih dari rokok konvensional ke vape. Hal ini dikarenakan mereka masih sangat nyaman dengan teknik merokok sebelumnya, dan masih perlu membiasakan diri ketika beralih ke vape.Â
2. Pengertian DTL
Berbeda dengan MTL, DTL merupakan Direct To Lung yang berarti langsung masuk ke paru-paru. Para vapers yang melakukan teknik ini melakukannya dengan menghisap cloud (uap) sedalam-dalamnya secara langsung ke dalam paru-paru, tanpa perlu menampungnya terlebih dulu di mulut mereka.
Sebagian yang menggunakan gaya DTL adalah mereka yang lebih menyukai cloud (uap) yang berlimpah dibandingkan dengan mempedulikan rasanya. Teknik DTL dilakukan layaknya, seperti shisha atau nargile. Biasanya resistensi yang dipakai oleh mereka yang menggunakan DTL adalah di bawah angka 1.0 ohm (sub-ohm).Â
Perbedaan MTL dan DTL
Baik MTL dan DTL, keduanya memiliki perbedaan dengan satu sama lain. Apa saja? Berikut ulasan terkait perbedaannya.
Karakteristik MTL
1. Tahan Lama
MTL memang cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan DTL. Tapi, dengan menggunakan teknik ini, kamu bisa merasakan kadar nikotin dan rasa vape lebih lama.
2. Memiliki Sedikit Uap
MTL memiliki produksi uap yang lebih rendah dibandingkan DTL. Jadi, cocok untuk vapers yang tidak terlalu suka vaping dengan uap yang banyak.
3. Kadar Nikotin yang Lebih Tinggi
Biasanya penggunaan Teknik MTL ini lebih familiar untuk para pengguna e-liquid salt nic. Dimana e-liquid salt nic memiliki kadar nikotin yang tinggi, sehingga teknik MTL lebih cocok untuk para nicotine seeker.
4. Mempunyai Rasa yang Kuat
Teknik MTL bisa menghasilkan rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan DTL. Jadi, cocok untuk vapers yang menginginkan sensasi rasa e-liquid lebih pekat.Â
Karakteristik DTL
1. Uap yang Lebih Banyak
Vaping dengan teknik DTL biasanya akan menghasilkan uap yang lebih banyak. Jadi, kalau vapers termasuk cloud seeker teknik ini cocok sekali untuk kamu gunakan.
2. Kadar Nikotin Lebih Rendah
Teknik DTL biasanya digunakan oleh mereka yang menyukai vaping dengan kadar nikotin yang rendah.
3. Sensasi Pernapasan Seperti Shisa
DTL vaping akan memberikan kamu sensasi yang mirip seperti menikmati shisha. Jadi, cocok kalau vapers ingin merasakan sensasi yang berbeda dari biasanya.
4. Memiliki Rasa yang Kuat
Vaping dengan teknik DTL cenderung memberikan rasa yang kurang kuat. Kalau mau kebalikannya, sebaiknya menggunakan teknik MTL, karena uapnya akan langsung masuk ke paru-paru.
Vapers, itulah informasi terkait MTL dan DTL yang bisa ketahui. Sebenarnya terkait keduanya memiliki ciri khas dan perbedaannya tersendiri, selebihnya kamu bisa memilih mana yang memang nyaman buatmu. Kalau kamu cari device dan liquid berbagai varian rasa, Hexjuice siap memberikan opsi terbaik, lho. Info lebih lanjut terkait produk-produknya bisa kamu cek di bawah ini ya!