Check Atomizer Vape? Cari Tahu Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasi``

check atomizer vape

Disclaimer: Dilarang menyalin sebagian maupun seluruhnya dari konten artikel ini tanpa sepengetahuan dan seizin penulis/admin. Untuk keperluan konten silahkan kirimkan email ke hexjuice.seo@gmail.com

Seperti yang telah banyak orang ketahui bahwa vape telah menjadi sebuah inovasi terkini dari produk rokok konvensional. Selain memudahkan pengguna, vape juga disinyalir sebagai alternatif mudah bagi orang yang baru saja berhenti dari kebiasaan merokok. Namun sebagaimana vape sebagai alat elektronik, tentu saja vape memiliki kekurangannya sendiri meskipun sudah terbilang alat canggih. Ada saja beberapa masalah yang sesekali akan kamu temui sebagai pengguna vape.

Salah satu masalah yang terkadang ditemui adalah indikator yang menunjukkan tulisan “Check Atomizer” atau “No Atomizer”. Bagi kamu yang baru saja pertama kali terjun ke dunia vape tentu bertanya-tanya apa istilah-istilah tersebut. Maka kali ini kami akan membahasnya secara detail mengenai apa itu check atomizer, penyebab munculnya check atomizer, dan solusi dari permasalahan tersebut. Simak selengkapnya dibawah ini ya!

Baca juga: Atomizer Vape: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Apa itu Check Atomizer?

Secara singkat masalah yang sering ditemui oleh pengguna vapers ini ada pada coil atomizer. 

“Check Atomizer” atau “No Atomizer” adalah sebuah indikator peringatan dari device vape yang kamu miliki muncul pada layar mod atau pod ketika mod tidak dapat mendeteksi atomizer dengan benar. Hal ini bisa terjadi karena sistem yang tidak memungkinkan device vape mendistribusikan daya ke atomizer. Sehingga akhirnya muncul indikator check atomizer. Kira-kira apa penyebab yang menyebabkan device vape mu muncul indikator tersebut? 

Apa saja penyebab munculnya indikator “Check Atomizer” atau “No Atomizer” pada vape?

Ada beberapa penyebab sehingga indikator ini muncul pada device vape-mu. Dibawah ini beberapa penyebab yang mungkin terjadi pada device vape sebagai berikut:

  1. Coil yang ada pada device tidak terpasang dengan presisi atau memungkinkan terjadinya pengelupasan pada logam lilitan coil.
  2. Pin yang ada pada bagian connector muncul keluar. 
  3. Coil baru yang baru saja dililitkan putus atau rusak saat akan dililitkan kembali pada coil.
  4. Coil yang sudah dimasukkan ke dalam device vape menempel pada dinding atomizer.
  5. Resistensi dari atomizer yang kamu miliki tidak mendukung dari device mod.
  6. Connector yang kotor karena liquid yang tidak sengaja tertumpah ke dalam mesin mod pada saat mod dihisap.

Lalu bagaimana cara mengatasinya jika hal-hal diatas terjadi pada vape-mu?

Setiap masalah yang terjadi pasti ada solusinya ya vapers. Maka dari itu tak perlu khawatir dulu karena kami akan memaparkan beberapa cara untuk mengatasi indikator kerusakan atomizer yang terjadi dibawah ini:

1. Periksa koneksi yang terpasang dan bersihkan dari kotoran yang menempel

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan pengecekan konektor antara coil dan atomizer. Pastikan device yang akan kamu periksa sudah dalam keadaan mati agar lebih aman. Untuk memeriksanya kamu bisa melepaskan tank atau atomizer terdahulu. Periksa apakah ada kotoran atau residu liquid yang menempel pada konektor. Bersihkan dengan tisu atau kain bersih yang halus secara perlahan dan lembut.

2. Periksa coil yang terpasang pada vape

Langkah kedua setelah memeriksa konektor namun device masih belum benar, periksa coil pada device. Periksa keadaan fisik coil apakah rusak atau terbakar. Apabila kamu melihat ada kerusakan pada coil, maka wajib hukumnya untuk segera mengganti coil dengan yang baru. Pastikan coilmu cocok dengan device dan jenis liquid yang kamu miliki ya vapers.

3. Periksa pengaturan Device Vape

Alternatif lainnya adalah mencoba untuk periksa pengaturan device. Memang beberapa device memiliki pengaturan seperti pengaturan daya, mode pemakaian, dan pengaturan yang mengatur atomizer serta coil. Periksa pengaturan device dan pengaturan daya pada perangkat. Pastikan coil dan daya yang kamu atur sudah sesuai dan cocok untuk digunakan.

4. Restart device vape

Cara selanjutnya untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan merestart device vape-mu. Matikan device dengan menunggu selama kurang lebih 20 detik. Setelah itu mulai nyalakan kembali device vape-mu. Diharapkan hal ini membuat device vape menjadi mereset ulang dari awal dan melakukan sistem pendeteksian ulang pada atomizer.

5. Mengganti baterai

Cara lain untuk mengatasi masalah “check atomizer” yaitu dengan cara mengganti baterai. Pastikan baterai yang kamu gunakan memiliki daya yang cukup apabila baterai yang kamu miliki menggunakan baterai lepas pasang. Baterai yang kosong memungkinkan device tidak dapat membaca dengan benar apakah atomizer sudah terpasang dengan baik atau belum.

6. Periksa kompatibilitas device

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah pastikan untuk menggunakan jenis coil yang sesuai dengan device yang kamu miliki. Seperti yang kamu ketahui bahwa beberapa device vape memiliki batasan tergantung pada jenis coil yang digunakan. Pastikan apa spesifikasi perangkatmu pada buku panduan atau untuk melihat kompatibilitas komponen. 

7. Periksa buku manual

Pada buku panduan seharusnya memiliki arahan apabila perangkatmu memiliki masalah “Check Atomizer” atau “No atomizer”. Cobalah untuk mencari halaman yang memuat mengenai pemecahan masalah yang terjadi pada device vapemu. Jika ada, ikuti alur petunjuk yang ada pada buku panduan yang disediakan oleh produsen device vape.

8. Periksa papan sirkuit / Vape Circuit Board

Kemungkinan terjadinya “Check Atomizer” atau “No atomizer” bisa terjadi karena munculnya masalah yang ada pada papan sirkuit atau vape circuit board. Jika device vape-mu masih memiliki masa garansi, maka jalan terbaik adalah dengan melakukan service pada produsen tempat kamu melakukan pembelian atau meminta bantuan penggantian komponen tersebut. 

9. Periksa perangkat vape pada ahli

Jika dari sekian banyak langkah di atas masih belum bisa untuk memecahkan masalah “Check Atomizer” atau “No atomizer” pada device vape-mu. Maka langkah terakhir yang perlu kamu lakukan adalah melakukan konsultasi dan menyerahkannya pada teknisi vape yang berpengalaman dalam dunia vape. Jangan coba untuk melakukan perbaikan perangkat vape sendiri apabila kamu tidak memiliki peralatan khusus yang lengkap dan tidak memiliki pengalaman yang cukup. Jika kamu nekat untuk memperbaiki sendiri perangkat vape yang kamu lakukan, maka kemungkinan yang terjadi hanyalah device mengalami kerusakan yang semakin parah, di sisi lain juga tentu akan membahayakan diri sendiri. 

Itulah pembahasan mengenai apa itu Check Atomizer, penyebab dan cara mengatasinya. Kini kamu tak perlu kebingungan lagi saat kamu menghadapi masalah yang serupa. Pastikan keamanan dan kenyamanan menjadi prioritasmu. Merawat device juga merupakan hal rutinitas yang perlu kamu lakukan, jangan lupa juga selalu menggunakan produk-produk asli yang akan mendukung performa vaping mu agar meminimalisir potensi kerusakan seperti menggunakan liquid yang berkualitas baik dari Hexjuice ya vapers. 

Share this post

Start typing and press Enter to search

Shopping Cart

No products in the cart.